Indonesian Teen With Her BF - 8 min
Posted by Unknown
Posted on 01.45
with 1 comment
Label:
Video Bokep
Indonesian bitch webcam show 8 - 4 min
Posted by Unknown
Posted on 01.44
with 1 comment
Label:
Video Bokep
Video asli Bokep indo
Posted by Unknown
Posted on 10.55
with No comments
Peringatan....!!! Yang Masih Berumur 18 tahun kebawah di larang melihat video ini.... Resiko Tanggung Sendiri
Label:
Video Bokep
Peringatan Penting..Harap Di baca
Posted by Unknown
Posted on 09.26
with No comments
Yang Berumur masih dibawah 18 tahun dilarang melihat video video anak dewasa, Resiko Tanggung sendiri
Label:
Peringatan..
Cerita Banyuwangi
Posted by Unknown
Posted on 06.36
with No comments
Gambar Situs Petilasan Kerajaan Macan Putih Banyuwangi
Posted on 9 November 2011 by Mas Say Laros
di balik ar terjun terdapat rongga ygcukup lebar/tempat bertapa “mbah rembug alias P jogopati”
situs makam Rempeg jogopati
situs makam wong/kik abang
situs makam Rempeg jogopati
situs makam wong/kik abang
Label:
Cerita
Cerita Asal Usul Kota Banyuwangi
Posted by Unknown
Posted on 06.26
with No comments
Pada zaman dahulu di kawasan ujung timur Propinsi Jawa Timur terdapat sebuah kerajaan besar yang diperintah oleh seorang Raja yang adil dan bijaksana.
Raja tersebut mempunyai seorang putra yang gagah bernama Raden
Banterang. Kegemaran Raden Banterang adalah berburu. “Pagi hari ini aku
akan berburu ke hutan.
Siapkan alat berburu,” kata Raden Banterang kepada para abdinya.
Setelah peralatan berburu siap, Raden Banterang disertai beberapa
pengiringnya berangkat ke hutan. Ketika Raden Banterang berjalan
sendirian, ia melihat seekor kijang melintas di depannya. Ia segera mengejar kijang itu hingga masuk jauh ke hutan. Ia terpisah dengan para pengiringnya.
“Kemana seekor kijang tadi?”, kata Raden Banterang, ketika kehilangan
jejak buruannya. “Akan ku cari terus sampai dapat,” tekadnya. Raden
Banterang menerobos semak belukar dan pepohonan hutan. Namun, binatang
buruan itu tidak ditemukan. Ia tiba di sebuah sungai
yang sangat bening airnya. “Hem, segar nian air sungai ini,” Raden
Banterang minum air sungai itu, sampai merasa hilang dahaganya. Setelah
itu, ia meninggalkan sungai. Namun baru beberapa langkah berjalan,
tiba-tiba dikejutkan kedatangan seorang gadis cantik jelita.
“Ha? Seorang gadis cantik jelita? Benarkah ia seorang manusia?
Jangan-jangan setan penunggu hutan,” gumam Raden Banterang
bertanya-tanya. Raden Banterang memberanikan diri mendekati gadis cantik
itu. “Kau manusia atau penunggu hutan?” sapa Raden Banterang. “Saya
manusia,” jawab gadis itu sambil tersenyum. Raden Banterang pun
memperkenalkan dirinya. Gadis cantik itu menyambutnya. “Nama saya Surati
berasal dari kerajaan Klungkung”. “Saya berada di tempat ini karena
menyelamatkan diri dari serangan musuh. Ayah saya telah gugur dalam
mempertahankan mahkota kerajaan,” Jelasnya. Mendengar ucapan gadis itu,
Raden Banterang terkejut bukan kepalang. Melihat penderitaan puteri Raja
Klungkung itu, Raden Banterang segera menolong dan mengajaknya pulang
ke istana. Tak lama kemudian mereka menikah membangun keluarga bahagia.
Pada suatu hari, puteri Raja Klungkung berjalan-jalan sendirian ke luar istana. “Surati! Surati!”, panggil seorang laki-laki yang berpakaian compang-camping. Setelah mengamati wajah lelaki itu, ia baru sadar bahwa yang berada di depannya adalah kakak kandungnya bernama Rupaksa. Maksud kedatangan Rupaksa adalah untuk mengajak adiknya untuk membalas dendam, karena Raden Banterang telah membunuh ayahandanya. Surati menceritakan bahwa ia mau diperistri Raden Banterang karena telah berhutang budi. Dengan begitu, Surati tidak mau membantu ajakan kakak kandungnya. Rupaksa marah mendengar jawaban adiknya. Namun, ia sempat memberikan sebuah kenangan berupa ikat kepala kepada Surati. “Ikat kepala ini harus kau simpan di bawah tempat tidurmu,” pesan Rupaksa.
Pertemuan Surati dengan kakak kandungnya tidak diketahui oleh Raden Banterang, dikarenakan Raden Banterang sedang berburu di hutan. Tatkala Raden Banterang berada di tengah hutan, tiba-tiba pandangan matanya dikejutkan oleh kedatangan seorang lelaki berpakaian compang-camping. “Tuangku, Raden Banterang. Keselamatan Tuan terancam bahaya yang direncanakan oleh istri tuan sendiri,” kata lelaki itu. “Tuan bisa melihat buktinya, dengan melihat sebuah ikat kepala yang diletakkan di bawah tempat peraduannya. Ikat kepala itu milik lelaki yang dimintai tolong untuk membunuh Tuan,” jelasnya. Setelah mengucapkan kata-kata itu, lelaki berpakaian compang-camping itu hilang secara misterius. Terkejutlah Raden Banterang mendengar laporan lelaki misterius itu. Ia pun segera pulang ke istana. Setelah tiba di istana, Raden Banterang langsung menuju ke peraaduan istrinya. Dicarinya ikat kepala yang telah diceritakan oleh lelaki berpakaian compang-camping yang telah menemui di hutan. “Ha! Benar kata lelaki itu! Ikat kepala ini sebagai bukti! Kau merencanakan mau membunuhku dengan minta tolong kepada pemilik ikat kepala ini!” tuduh Raden Banterang kepada istrinya. ” Begitukah balasanmu padaku?” tandas Raden Banterang.”Jangan asal tuduh. Adinda sama sekali tidak bermaksud membunuh Kakanda, apalagi minta tolong kepada seorang lelaki!” jawab Surati. Namun Raden Banterang tetap pada pendiriannya, bahwa istrinya yang pernah ditolong itu akan membahayakan hidupnya. Nah, sebelum nyawanya terancam, Raden Banterang lebih dahulu ingin mencelakakan istrinya.
Raden Banterang berniat menenggelamkan istrinya di sebuah sungai. Setelah tiba di sungai, Raden Banterang menceritakan tentang pertemuan dengan seorang lelaki compang-camping ketika berburu di hutan. Sang istri pun menceritakan tentang pertemuan dengan seorang lelaki berpakaian compang-camping seperti yang dijelaskan suaminya. “Lelaki itu adalah kakak kandung Adinda. Dialah yang memberi sebuah ikat kepala kepada Adinda,” Surati menjelaskan kembali, agar Raden Banterang luluh hatinya. Namun, Raden Banterang tetap percaya bahwa istrinya akan mencelakakan dirinya. “Kakanda suamiku! Bukalah hati dan perasaan Kakanda! Adinda rela mati demi keselamatan Kakanda. Tetapi berilah kesempatan kepada Adinda untuk menceritakan perihal pertemuan Adinda dengan kakak kandung Adinda bernama Rupaksa,” ucap Surati mengingatkan.
“Kakak Adindalah yang akan membunuh kakanda! Adinda diminati bantuan, tetapi Adinda tolah!”. Mendengar hal tersebut , hati Raden Banterang tidak cair bahkan menganggap istrinya berbohong.. “Kakanda ! Jika air sungai ini menjadi bening dan harum baunya, berarti Adinda tidak bersalah! Tetapi, jika tetap keruh dan bau busuk, berarti Adinda bersalah!” seru Surati. Raden Banterang menganggap ucapan istrinya itu mengada-ada. Maka, Raden Banterang segera menghunus keris yang terselip di pinggangnya. Bersamaan itu pula, Surati melompat ke tengah sungai lalu menghilang.
Tidak berapa lama, terjadi sebuah keajaiban. Bau nan harum merebak di sekitar sungai. Melihat kejadian itu, Raden Banterang berseru dengan suara gemetar. “Istriku tidak berdosa! Air kali ini harum baunya!” Betapa menyesalnya Raden Banterang. Ia meratapi kematian istrinya, dan menyesali kebodohannya. Namun sudah terlambat.
Sejak itu, sungai menjadi harum baunya. Dalam bahasa Jawa disebut Banyuwangi. Banyu artinya air dan wangi artinya harum. Nama Banyuwangi kemudian menjadi nama kota Banyuwangi.
Sumber: Cerita Asli Indonesia Terbitan Elexmedia
Pada suatu hari, puteri Raja Klungkung berjalan-jalan sendirian ke luar istana. “Surati! Surati!”, panggil seorang laki-laki yang berpakaian compang-camping. Setelah mengamati wajah lelaki itu, ia baru sadar bahwa yang berada di depannya adalah kakak kandungnya bernama Rupaksa. Maksud kedatangan Rupaksa adalah untuk mengajak adiknya untuk membalas dendam, karena Raden Banterang telah membunuh ayahandanya. Surati menceritakan bahwa ia mau diperistri Raden Banterang karena telah berhutang budi. Dengan begitu, Surati tidak mau membantu ajakan kakak kandungnya. Rupaksa marah mendengar jawaban adiknya. Namun, ia sempat memberikan sebuah kenangan berupa ikat kepala kepada Surati. “Ikat kepala ini harus kau simpan di bawah tempat tidurmu,” pesan Rupaksa.
Pertemuan Surati dengan kakak kandungnya tidak diketahui oleh Raden Banterang, dikarenakan Raden Banterang sedang berburu di hutan. Tatkala Raden Banterang berada di tengah hutan, tiba-tiba pandangan matanya dikejutkan oleh kedatangan seorang lelaki berpakaian compang-camping. “Tuangku, Raden Banterang. Keselamatan Tuan terancam bahaya yang direncanakan oleh istri tuan sendiri,” kata lelaki itu. “Tuan bisa melihat buktinya, dengan melihat sebuah ikat kepala yang diletakkan di bawah tempat peraduannya. Ikat kepala itu milik lelaki yang dimintai tolong untuk membunuh Tuan,” jelasnya. Setelah mengucapkan kata-kata itu, lelaki berpakaian compang-camping itu hilang secara misterius. Terkejutlah Raden Banterang mendengar laporan lelaki misterius itu. Ia pun segera pulang ke istana. Setelah tiba di istana, Raden Banterang langsung menuju ke peraaduan istrinya. Dicarinya ikat kepala yang telah diceritakan oleh lelaki berpakaian compang-camping yang telah menemui di hutan. “Ha! Benar kata lelaki itu! Ikat kepala ini sebagai bukti! Kau merencanakan mau membunuhku dengan minta tolong kepada pemilik ikat kepala ini!” tuduh Raden Banterang kepada istrinya. ” Begitukah balasanmu padaku?” tandas Raden Banterang.”Jangan asal tuduh. Adinda sama sekali tidak bermaksud membunuh Kakanda, apalagi minta tolong kepada seorang lelaki!” jawab Surati. Namun Raden Banterang tetap pada pendiriannya, bahwa istrinya yang pernah ditolong itu akan membahayakan hidupnya. Nah, sebelum nyawanya terancam, Raden Banterang lebih dahulu ingin mencelakakan istrinya.
Raden Banterang berniat menenggelamkan istrinya di sebuah sungai. Setelah tiba di sungai, Raden Banterang menceritakan tentang pertemuan dengan seorang lelaki compang-camping ketika berburu di hutan. Sang istri pun menceritakan tentang pertemuan dengan seorang lelaki berpakaian compang-camping seperti yang dijelaskan suaminya. “Lelaki itu adalah kakak kandung Adinda. Dialah yang memberi sebuah ikat kepala kepada Adinda,” Surati menjelaskan kembali, agar Raden Banterang luluh hatinya. Namun, Raden Banterang tetap percaya bahwa istrinya akan mencelakakan dirinya. “Kakanda suamiku! Bukalah hati dan perasaan Kakanda! Adinda rela mati demi keselamatan Kakanda. Tetapi berilah kesempatan kepada Adinda untuk menceritakan perihal pertemuan Adinda dengan kakak kandung Adinda bernama Rupaksa,” ucap Surati mengingatkan.
“Kakak Adindalah yang akan membunuh kakanda! Adinda diminati bantuan, tetapi Adinda tolah!”. Mendengar hal tersebut , hati Raden Banterang tidak cair bahkan menganggap istrinya berbohong.. “Kakanda ! Jika air sungai ini menjadi bening dan harum baunya, berarti Adinda tidak bersalah! Tetapi, jika tetap keruh dan bau busuk, berarti Adinda bersalah!” seru Surati. Raden Banterang menganggap ucapan istrinya itu mengada-ada. Maka, Raden Banterang segera menghunus keris yang terselip di pinggangnya. Bersamaan itu pula, Surati melompat ke tengah sungai lalu menghilang.
Tidak berapa lama, terjadi sebuah keajaiban. Bau nan harum merebak di sekitar sungai. Melihat kejadian itu, Raden Banterang berseru dengan suara gemetar. “Istriku tidak berdosa! Air kali ini harum baunya!” Betapa menyesalnya Raden Banterang. Ia meratapi kematian istrinya, dan menyesali kebodohannya. Namun sudah terlambat.
Sejak itu, sungai menjadi harum baunya. Dalam bahasa Jawa disebut Banyuwangi. Banyu artinya air dan wangi artinya harum. Nama Banyuwangi kemudian menjadi nama kota Banyuwangi.
Sumber: Cerita Asli Indonesia Terbitan Elexmedia
Label:
Cerita
Eva Arnaz 7a
Posted by Unknown
Posted on 11.57
with No comments
Peringatan..!!! Yang Berumur 18 Tahun Kebawah diLarang Melihat, Resiko Tanggung Sendiri
Label:
Video Bokep
Adegan Panas
Posted by Unknown
Posted on 11.53
with No comments
PERINGATAN..!!! yang Berumur 18 KeBawah Dilarang Melihat vide ini, Resiko Di Tanggung Sendiri
Label:
Video Bokep
Film Jadul Eva Arnaz 2
Posted by Unknown
Posted on 11.48
with No comments
Peringatan..!! Yang Berumur 18 tahun ke bawah dilarang melihatnya, Resiko Tanggung Sendiri
Label:
Video Bokep
Film Jadul Eva Arnaz
Posted by Unknown
Posted on 11.47
with 1 comment
Yang Berumur 18 Kebawah dilarang Melihatnya.. Resiko Tanggung Sendiri
Label:
Video Bokep
Bokep Remaja
Posted by Unknown
Posted on 11.40
with 6 comments
PERINGATAN...!!! Yang Berumur 18 Tahun Kebawah Dilarang Melihatnya... Resiko Tanggung Sendiri
Label:
Video Bokep
Cewek Nonton Bokep
Posted by Unknown
Posted on 11.38
with No comments
PERINGATAN..!!! Yang Berumur 18 Tahun ke Bawah DILARANG MELIHATNYA... Resiko Tanggung Sendiri
Label:
Video Bokep
Film Bokep 22
Posted by Unknown
Posted on 11.36
with 2 comments
PERINGATAN...!!! yang BERUMUR 18 Tahun dilarang melihatnya... RESIKO Tanggung Sendiri
Label:
Video Bokep
Frangkie
Posted by Unknown
Posted on 11.15
with No comments
PERINGATAN...!!! yan Berumur 18 TAHUN DILARANG MELIHATNYA, Resiko Tanggung Sendiri
Label:
Video Bokep
Helen
Posted by Unknown
Posted on 11.14
with No comments
Dilarang Melihat video ini yang BERUMU 18 TAHUN... RESIKO TANGGUNG SENDIRI
Label:
Video Bokep
Yang Muda Yang Bercinta
Posted by Unknown
Posted on 11.11
with No comments
UMUR YANG DI BAWAH 18 TAHUN DILARANG MELIHATNYA... Resiko tanggung sendiri
Label:
Video Bokep
Posted by Unknown
Posted on 11.05
with No comments
Umur di bawah 18 tahun dilarang melihatnya.. Resiko Tanggung Sendiri
Label:
Video Bokep
Lalapo
Posted by Unknown
Posted on 11.04
with No comments
Umur di bawah 18 tahun dilarang melihatnya... Resiko Tanggung sendiri
Label:
Video Bokep
Film
Posted by Unknown
Posted on 11.02
with No comments
Umur di bawah 18 Tahun Dilarang Melihatnya... Resiko Tanggung Sendiri
Label:
Video Bokep
Lela Anggraini
Posted by Unknown
Posted on 11.01
with No comments
Umur di bawah 18 tahun dilarang melihatnya.. Resiko Tanggung Sendiri
Label:
Video Bokep
Sample Komplasie
Posted by Unknown
Posted on 10.53
with No comments
Hanya Yang Anak di bawah 18 tahun di larang melihat nya... Resiko Tanggung Sendiri
Label:
Video Bokep
Skandal Bu Guru dan Murid
Posted by Unknown
Posted on 10.15
with 2 comments
mau tonton... yg umur di bawah 18 thn di Lrang ea... Resiko tanggung sendiri
Label:
Video Bokep
Skandal Bu Guru dan Murid
Posted by Unknown
Posted on 10.15
with No comments
mau tonton... yg umur di bawah 18 thn di Lrang ea... Resiko tanggung sendiri
Label:
Video Bokep
Lagu Asyik apa Jorok
Posted by Unknown
Posted on 10.05
with No comments
Ayo Putar bang Lagu nya...
Label:
Lagu Asyik Apa Jorok
Pengamen Jalanan
Posted by Unknown
Posted on 10.02
with No comments
Pengamen Cakep Liriknya Kreatif bnget
Label:
Pengamen Jalanan
Kecelakaan
Posted by Unknown
Posted on 09.46
with No comments
Harap Di Peringati.... Kalau takut jangan di Lihat
Label:
Kecelakaan